Alkohol: Teman Relaksasi atau Musuh Kesehatan Perempuan?

Penggunaan alkohol (baik dalam konteks minuman beralkohol maupun alkohol dalam produk kecantikan) memiliki efek positif dan negatif khususnya bagi perempuan. Berikut penjelasan lengkapnya dalam dua konteks berbeda:

1. Alkohol sebagai Minuman untuk Perempuan

Plus (Manfaat jika dikonsumsi dengan bijak):

  • Relaksasi dan peningkatan mood: Minum segelas wine dapat memberikan efek relaks dan memperbaiki suasana hati.

  • Manfaat jantung (terutama red wine): Beberapa studi menunjukkan konsumsi wine dalam jumlah sedang bisa meningkatkan kesehatan jantung karena kandungan antioksidan seperti resveratrol.

  • Membantu interaksi sosial: Konsumsi alkohol dalam acara sosial dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi kecanggungan.

Minus (Risiko & kerugian):

  • Gangguan hormon: Alkohol bisa mengganggu keseimbangan hormon wanita, terutama estrogen.

  • Risiko kanker payudara: Studi dari American Cancer Society menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

  • Kesuburan terganggu: Konsumsi berlebihan dapat memengaruhi kesuburan, terutama jika dilakukan jangka panjang.

  • Masalah kulit:  bisa menyebabkan dehidrasi dan memperparah kondisi kulit seperti jerawat atau rosacea.

2. Alkohol dalam Produk Skincare untuk Perempuan

Plus (Jika digunakan dalam formula yang tepat):

  • Membantu penyerapan bahan aktif: Alkohol bisa membuat bahan aktif seperti vitamin C atau retinol menyerap lebih baik ke dalam kulit.

  • Efek matte untuk kulit berminyak: Membantu mengontrol minyak dan memberi efek segar.

  • Meningkatkan tekstur produk: Membuat skincare terasa ringan dan cepat meresap.

Minus (Jika digunakan berlebihan atau oleh kulit sensitif):

  • Iritasi kulit: Terutama untuk jenis kulit sensitif, alkohol bisa menyebabkan kemerahan, kering, dan iritasi.

  • Merusak skin barrier: Pemakaian jangka panjang bisa merusak lapisan pelindung alami kulit.

  • Dehidrasi kulit: Alkohol jenis tertentu bisa menyerap kelembapan alami kulit dan menyebabkan kulit terasa “ketarik”.

berikut adalah kutipan dari para ahli yang menjelaskan mengapa perempuan lebih rentan terhadap efek alkohol:

1. Dr. Marsha Morgan – Universitas College London

Dr. Marsha Morgan menjelaskan bahwa perbedaan efek alkohol pada pria dan wanita disebabkan oleh komposisi tubuh yang berbeda. “Wanita memiliki persentase air tubuh yang lebih rendah dibandingkan pria, sehingga lebih terkonsentrasi dalam tubuh wanita,” katanya. (sumber: ​detik)

2. Lisa Ganjhu, MD – Profesor Divisi Gastroenterologi dan Penyakit Hati, NYU Langone Health

Dr. Lisa Ganjhu menekankan bahwa wanita sering kali tidak menyadari betapa berbahayanya minuman tersebut bagi tubuh mereka. “Mereka sering kali tidak menyadari, seharusnya tidak perlu minum sebanyak yang dilakukan laki-laki untuk mencegah penyakit hati,” ujarnya. (sumber: media ​indonesia)

Baca juga:

3. Dawn Sugarman, PhD – Profesor Psikologi, Sekolah Medis Harvard

Dr. Dawn Sugarman menyatakan bahwa wanita lebih cepat mengembangkan adiksi dan masalah kesehatan lainnya akibat alkohol. “Kerentanan itulah yang mendasari kita mengamati peningkatan masalah medis pada perempuan dengan gangguan alkohol, dibandingkan laki-laki,” katanya. (sumber: kompas)

Para ahli tersebut menekankan bahwa perempuan memiliki kerentanannya sendiri terhadap efek minuman tersebut, baik dari segi biologis maupun sosial.

Penting bagi perempuan untuk memahami perbedaan ini agar dapat menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Alkohol bukanlah musuh, tapi seperti banyak hal lain dalam hidup, kuncinya ada pada takaran dan kecocokan.

Baik dikonsumsi atau digunakan sebagai bagian dari skincare, perempuan perlu lebih cermat dalam memilih dan memahami efeknya.

Bagaimana denganmu? Pernah punya pengalaman baik atau buruk terkait hal ini, baik dalam skincare atau minuman?

Yuk share di kolom komentar, atau tanyakan langsung kalau kamu ingin tahu produk mana yang aman untuk jenis kulitmu!

Kalau kamu mau, aku juga bisa bantu bikin checklist produk skincare bebas alkohol atau panduan konsumsi wine sehat untuk perempuan. Mau?