Peringatan Hari Bumi 2025 yang jatuh setiap 22 April menjadi momen refleksi global terhadap kondisi planet kita.
Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah “Our Power, Our Planet” (Upaya Kita, Planet Kita),
yang menekankan pentingnya transformasi menuju penggunaan energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon.
Namun, tantangan besar masih menghadang, terutama dalam sektor pertanian dan peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan bumi.
Sektor pertanian memiliki peran ganda: sebagai penyumbang emisi karbon dan sebagai solusi untuk keberlanjutan.
Praktik pertanian yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk kimia berlebihan dan alih fungsi lahan,
telah menyebabkan degradasi ekosistem.
Namun, pendekatan pertanian berkelanjutan seperti agroforestri, penggunaan pupuk organik,
dan rotasi tanaman dapat meningkatkan kesuburan tanah dan keanekaragaman hayati.
Sejak era pra-industri, konsentrasi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida, telah meningkat signifikan.
Pada tahun 2024, suhu global telah mencapai 1,55 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri,
Baca Juga:
- Meruorah Komodo Labuan Bajo Peduli Bumi: Ikut Earth Hour 2024!
- Outfit Ramah Lingkungan, Tren Fashion 2025!
- Usung Konsep Ramah Lingkungan dan Belanja Interaktif, Avoskin Sanctuary Pertama Resmi Dibuka di Indonesia
melewati batas kritis yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris 2015. Generasi muda, terutama Generasi Y, Z,
dan Alpha, memikul dampak terberat dari krisis iklim yang tidak mereka sebabkan.
Sebanyak 59% orang muda sangat khawatir terhadap perubahan iklim, sementara 75% ketakutan akan masa depan mereka .
Generasi muda memiliki peran penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Melalui edukasi, kampanye kesadaran,
dan aksi nyata, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam mengurangi emisi karbon dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan.
Inisiatif seperti pameran lingkungan, kampanye jalanan, dan demonstrasi telah menunjukkan bahwa
suara mereka didengar dan memiliki dampak positif terhadap kebijakan lingkungan.
Hari Bumi 2025 mengingatkan kita bahwa menjaga planet ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau sektor industri, tetapi juga setiap individu.
Melalui praktik pertanian berkelanjutan, pengurangan emisi karbon, dan partisipasi aktif dalam gerakan lingkungan,
kita dapat mewariskan bumi yang sehat dan lestari untuk generasi mendatang.
Mari jadikan Hari Bumi sebagai titik awal untuk perubahan nyata demi masa depan yang lebih baik.