Hadirkan Teknologi dan Tren untuk Masa Depan Fesyen Berkelanjutan, INATEX – INDO INTERTEX 2025 Siap Digelar!

(Ki-ka) Evelyn Hansiever (Sales & Marketing Peraga Expo), Paul Kingsen (Direktur Utama Peraga Expo) dan Farhan Aqil Syauqi (Sekjen Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia) dan Lenny Agustin (National Chair Indonesia Fashion Chamber) saat Konferensi Pers INATEX – INDO INTERTEX 2025 di Jakarta, Kamis (13/3/2025). (Foto: gowoman.id)

Hi GWID! Sebagai ajang bergengsi di industri tekstil dan garmen, INATEX – INDO INTERTEX 2025 kembali dengan edisi ke-21.

Diselenggarakan bersama Asosiasi Pertekstilan Indonesia, pameran INATEX – INDO INTERTEX 2025 diharapkan menjadi wadah strategis untuk memperkuat daya saing dan mendorong pertumb uhan industri secara nasional.

Berlangsung selama 3 hari, 15 (Selasa) – 17 (Kamis) April 2025, INATEX – INDO INTERTEX 2025 menghadirkan lebih dari 500 perusahaan dari 12 Negara yang akan menghadirkan kesempatan eksklusif bagi para pelaku industri untuk menjelajahi perkembangan teknologi terbaru, tren global, serta solusi inovatif dalam berkelanjutan, digitalisasi dan efisiensi energi dalam Industri tekstil dan garmen dengan luasan area lebih dari 24.000 sqm .

Dorong Sektor Ekonomi Kreatif

Pemerintah memproyeksi industri tekstil dan garmen menjadi salah satu dari 3 industri utama yang akan mendorong sektor ekonomi kreatif berkembang pesat di tahun 2025.

Revolusi fesyen dengan penekanan pada material ramah lingkungan dan berkelanjutan akan menjadi sub kategori paling diminati.

Baca Juga:

Merujuk dari hal tersebut Pasar global sustainable fabric diperkirakan akan terus berkembang pesat, terutama di industri pakaian, furnitur, dan medis.

Nilainya diproyeksikan mencapai $72,7 miliar pada 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 10,6% dari 2024 hingga 2030.

“Pada 2023, nilai pasar sustainable fabric tercatat sebesar $29,1 miliar dan diproyeksikan terus meningkat, dari $32,74 miliar pada 2024 menjadi $74,8 miliar pada 2032, dengan CAGR 12,5% selama periode 2024–2032.”Jelas, Jemmy Kartiwa Sastraatmadja, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia.

Targetkan 16.000 Pengunjung

INATEX – INDO INTERTEX 2025 memainkan peran penting bagi para pelaku industri tekstil di Indonesia, karena menjadi satu-satunya wadah yang kredibel untuk merintis, memperluas hingga memimpin transformasi sektor tekstil dan garmen lokal dengan menghadirkan beragam produk ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Di antaranya organic & natural fibers, recycled textile, plant based & biofabricated materials, low – impact & waterless dyeing, smart & sustainable textiles, DTG printer, dan masih banyak lagi,” ujar, Paul Kingsen, Direktur Utama Peraga Expo saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/4/2025).

Peraga Expo menargetkan sebanyak 16.000 pengunjung dari kalangan professional maupun pelajar yang akan hadir memadati area pameran INATEX – INDO INTERTEX 2025.

Penting bagi pelaku bisnis industri TPT untuk hadir di acara ini dan bertemu langsung dengan berbagai nama besar di industri tekstil dan garmen diantaranya Asia Pasific Rayon, Danliris, Duniatex, Baju Kertas & Co, Nirwana Textile, Rudolf Chemical Indonesia, Dymatic Chemical Indonesia, dll, guna meningkatkan wawasan mengenai tren, inovasi dan teknologi terbaru hingga memperluas jaringan bisnis melalui B2B match making.