Fashion selalu berubah dari waktu ke waktu, dan tahun 2025 membawa dua aliran utama yang saling bertolak belakang: minimalis dan maksimalis.
Kedua gaya ini memiliki penggemar setia dan memberikan ruang ekspresi yang berbeda bagi setiap individu.
Gaya minimalis menawarkan kesederhanaan yang elegan, sedangkan maksimalis menonjolkan keberanian dan kreativitas dalam berpakaian. Namun, mana yang lebih dominan di tahun ini?
Fashion Minimalis: Kesederhanaan yang Tak Pernah Ketinggalan Zaman
Gaya fashion minimalis dikenal dengan palet warna netral, potongan sederhana, dan kesan clean yang timeless.
Konsep ini mengedepankan prinsip “less is more”, di mana kualitas lebih diutamakan daripada kuantitas.
- Ciri khas fashion minimalis: Warna monokrom atau earth tone, desain clean-cut, dan bahan berkualitas tinggi seperti linen, katun organik, dan wol kasmir.
- Keunggulan: Mudah dipadupadankan, lebih hemat dalam jangka panjang, dan menciptakan tampilan yang elegan tanpa usaha berlebih.
- Kekurangan: Beberapa orang mungkin menganggapnya terlalu sederhana dan kurang memberikan ruang untuk eksperimen.
Di tahun 2025, gaya minimalis tetap menjadi pilihan favorit bagi mereka yang menyukai estetika yang rapi dan modern, serta cocok untuk berbagai suasana, baik formal maupun kasual.
Fashion Maksimalis: Keberanian dalam Menunjukkan Identitas
Sebaliknya, fashion maksimalis menawarkan ekspresi yang lebih bebas dengan warna mencolok, motif berani, dan aksesori yang statement.
Gaya ini sering terlihat di runway fashion week dan menjadi favorit para fashionista yang ingin tampil standout.
- Ciri khas fashion maksimalis: Warna cerah dan bold, motif tabrak warna, layering berani, serta aksesori besar yang mencolok.
- Keunggulan: Membebaskan ekspresi diri, menarik perhatian, dan memberikan kesan unik serta dinamis.
- Kekurangan: Bisa tampak berlebihan jika tidak dipadukan dengan baik dan cenderung lebih boros karena mengikuti tren yang cepat berubah.
Tren maksimalis di 2025 semakin berkembang dengan perpaduan warna neon, aksen futuristik, dan desain avant-garde yang menghadirkan nuansa eksentrik dalam dunia fashion.
Baca Juga:
- Pacaran dengan Wanita Lebih Tua Jauh? Keuntungan dan Tantangannya
- Manfaat Rutin Memakai Skincare Setiap Malamnya untuk Kulit Kamu
- Hubungan LDR di Usia 50++: Layak Diperjuangkan?
Mana yang Lebih Tren di 2025?
Jika melihat tren global, keduanya memiliki tempat tersendiri dalam industri fashion.
Namun, tren maksimalis tampaknya mendapatkan lebih banyak sorotan di tahun 2025 berkat pengaruh media sosial dan fashion influencer yang semakin berani bereksperimen dengan pakaian dan aksesori.
Di sisi lain, gaya minimalis tetap menjadi pilihan bagi mereka yang mengutamakan kepraktisan dan keberlanjutan dalam berpakaian.
Banyak brand kini mengadaptasi konsep sustainable fashion yang lebih selaras dengan prinsip minimalis.
Baik fashion minimalis maupun maksimalis, keduanya menawarkan gaya unik yang dapat disesuaikan dengan kepribadian dan kebutuhan masing-masing individu.
Tren di 2025 menunjukkan bahwa gaya maksimalis semakin populer, tetapi gaya minimalis tetap memiliki penggemarnya sendiri.
Lalu, bagaimana dengan kamu? Apakah kamu lebih suka tampil simpel dengan fashion minimalis atau lebih ekspresif dengan gaya maksimalis? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!