17 Ramadan: Peristiwa Penting Umat Islam yang Perlu Kamu Tahu dari Nuzulul Qur’an hingga wafatnya Siti Aisyah RA

17 Ramadan: Peristiwa Penting Umat Islam yang Perlu Kamu Tahu dari Nuzulul Qur’an hingga wafatnya Siti Aisyah RA
17 Ramadan: Peristiwa Penting Umat Islam yang Perlu Kamu Tahu dari Nuzulul Qur’an hingga wafatnya Siti Aisyah RA

Tanggal 17 Ramadan memiliki makna penting yang perlu diketahui oleh seorang Muslim. Selain sebagai wawasan pengetahuan bagi seorang Muslim, juga agar bisa mengambil hikmah dari peristiwa yang terjadi.  Pada tanggal ini ada banyak peristiwa bersejarah yang berpengaruh dalam perkembangan umat Muslim. Lantas, apa sajakah peristiwa yang telah menjadi sejarah penting bagi umat Muslim? Berikut ini rangkuman dari beberapa peristiwa yang terjadi pada tanggal 17 Ramadan:

Nuzulul Qur’an

Nuzulul Qur’an adalah sebuah peristiwa tentang pertama kalinya Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril di Gua Hira. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Ramadan tahun 610M. Ayat yang pertama kali diturunkan melalui Malaikat Jibril yakni Qur’an Surat Al-Alaq ayat 1-5.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya, “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Perang Badr

Pada tanggal 17 Ramadan tahun ke-2 Hijriah, Perang Badr terjadi antara pasukan Muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW dan pasukan kafir Quraisy. Mengutip dari postingan Ustadzah Halimah Alaydrus, pada pertempuran ini umat muslim hanya membawa pasukan yang berjumlah 313 orang. Hal ini tidak sebanding dengan jumlah pasukan kafir Quraisy yang berjumlah 1000 orang. 

Pada malam tersebut, Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah meminta bala bantuan para malaikat-Nya untuk kemenangan umat Islam. Akhirnya dengan keteguhan, kesatuan, dan berkah doa Nabi Muhammad SAW, Allah memenangkan umat Islam dalam pertempuran ini. 

Baca juga:

Wafatnya Siti Aisyah RA

Aisyah radhiyallahu ‘anhu adalah putri dari Abu Bakar ash-shiddiq dan istri Nabi Muhammad SAW. Aisyah RA adalah istri ketiga dan merupakan istri kesayangan Rasulullah SAW. Kecerdasan dan keleluasan wawasannya membuat Ia sangat dicintai dan disayangi oleh Nabi Muhammad SAW. Hingga kini pun Aisyah radhiyallahu ‘anhu menjadi sosok yang dicintai oleh seluruh umat Islam hingga mendapat gelar Ummul Mukminin yang artinya ibu dari orang-orang mukmin. 

Semasa hidupnya Aisyah radhiyallahu ‘anhu memiliki akhlak yang sangat baik, hingga menjelang wafatnya Sayyidah Aisyah RA juga menunjukkan sifat rendah hatinya. Aisyah radhiyallahu ‘anhu telah meriwayatkan banyak hadits yang menjadi rujukan dalil bagi umat Islam hingga saat ini. Aisyah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan hadis sebanyak 2.210 dan menduduki posisi ke-4 sebagai perawi hadits terbanyak. 

Aisyah radhiyallahu ‘anhu dikabarkan wafat pada 17 Ramadhan tahun 58 Hijriah usai menunaikan sholat Witir. Namun sebagian ulama lainnya menyebutkan beliau wafat pada tahun 57 Hijriah.

Itulah beberapa peristiwa penting yang terjadi pada 17 Ramadan. Semoga hal ini bisa menambah wawasan kita terkait sejarah Islam dan dapat mengambil hikmah dari peristiwa di atas. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Iftar Ramadhan Penuh Istimewa Di Vasaka Hotel Jakarta