Dalam dunia hiburan yang gemerlap, ketenaran, pengakuan, dan eksistensi adalah mata uang utama.
Tak jarang, untuk bertahan di tengah kerasnya sorotan publik, para selebritas membangun persona yang kuat, bahkan ekstrem.
Namun, di balik layar, beberapa dari mereka ternyata bergulat dengan sesuatu yang lebih dalam: kepribadian narsistik.
Kepribadian narsistik bukan sekadar kesombongan atau percaya diri berlebihan.
Ini adalah gangguan psikologis yang nyata, dikenal sebagai Narcissistic Personality Disorder (NPD),
yang ditandai dengan perasaan superioritas, kebutuhan akan pujian berlebihan, dan kurangnya empati terhadap orang lain.
Lalu siapa saja publik figur yang diduga atau mengakui memiliki ciri-ciri ini?
Dan bagaimana kepribadian tersebut memengaruhi karya dan kehidupan mereka?
Artis dan Aktor dengan Ciri-Ciri Narsistik
- Kimberly Ryder & Edward Akbar
Aktris cantik Kimberly Ryder pernah membagikan kisah pribadi yang mengejutkan.
Dalam sebuah wawancara bersama Melaney Ricardo, Kimberly mengungkapkan bahwa mantan suaminya,
Edward Akbar, menunjukkan ciri-ciri kepribadian narsistik.
Selama lima tahun pernikahan, ia tidak menyadari sifat tersebut hingga akhirnya mulai mengenali tanda-tandanya setelah memahami lebih dalam soal NPD.
Cerita Kimberly membuka mata banyak orang bahwa narsistik bisa hadir dalam relasi paling dekat, bahkan tanpa kita sadari.
- Nick Cannon
Presenter sekaligus komedian asal Amerika, Nick Cannon, secara terbuka mengaku telah didiagnosis
dengan gangguan kepribadian narsistik.
Ia mengatakan bahwa diagnosis ini membantunya memahami banyak perilaku masa lalunya
dan kini ia menjalani terapi untuk mengelola kondisinya.
Cannon dikenal luas karena memiliki 12 anak dari enam wanita berbeda,
gaya hidup yang sering dikritik sebagai bentuk eksistensi ekstrem dan pencarian validasi.
- Kanye West
Tak lengkap bicara tentang narsistik tanpa menyebut nama Kanye West.
Rapper, produser, dan desainer ini dikenal penuh percaya diri—bahkan kerap dianggap arogan.
Ia menyebut dirinya sebagai “Yeezus”, membandingkan dirinya dengan tokoh besar,
dan tak segan melontarkan pernyataan kontroversial yang memicu perdebatan publik.
Banyak psikolog dan pengamat budaya pop menilai Kanye menunjukkan ciri-ciri narsistik yang kuat.
- Justin Bieber
Penyanyi asal Kanada ini sempat mengalami fase “rebellious” yang membuat namanya kontroversial.
Salah satu insiden yang menuai sorotan adalah ketika Justin meminta kebun binatang ditutup hanya untuk dirinya.
Di balik talenta besar dan popularitas luar biasa, Justin menunjukkan sisi emosional yang fluktuatif
dan kadang sulit dikendalikan—ciri umum dari narsistik yang belum ditangani dengan baik.
Baca Juga:
- Ciri-Ciri Narsistik dan Cara Menyikapinya
- Menjadi Ibu dan Tetap Menjadi Diri Sendiri: Tips Menjaga Identitas Diri
- Lavender Marriage: Fenomena Pernikahan dengan Tujuan Tertentu yang Sedang Ramai Dibicarakan
- John Lennon
Mendiang John Lennon, ikon musik dunia dan anggota The Beatles, pernah membuat pernyataan yang mengejutkan publik:
bahwa The Beatles lebih populer daripada Yesus Kristus.
Komentar itu mengundang protes luas dan dianggap sebagai bentuk arogansi.
Namun dari sisi psikologi, itu bisa juga dibaca sebagai ekspresi narsisme budaya,
di mana ketenaran dianggap sebagai standar tertinggi nilai diri.
Karya-Karya yang Mendunia
Meski menunjukkan sisi narsistik, para tokoh ini juga menghasilkan karya-karya luar biasa:
-
Kimberly Ryder: Sinetron Cinta Fitri, Keluarga Cemara, film Operation Wedding
-
Nick Cannon: Acara TV Wild ‘n Out, film Drumline
-
Kanye West: Album The College Dropout, Graduation, merek fesyen Yeezy
-
Justin Bieber: Lagu-lagu hit Baby, Sorry, Love Yourself, Peaches
-
John Lennon: Lagu Imagine, Come Together, album Abbey Road dan Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band
Tak bisa dipungkiri, sebagian dari kepercayaan diri dan eksentrisitas mereka justru menjadi bahan bakar kreativitas.
Tapi di sisi lain, hal tersebut bisa menjadi pedang bermata dua yang merusak relasi pribadi dan keseimbangan mental.
Leave a Reply