Meutya Hafid, Perjalanan Karier dari Dunia Jurnalistik ke Politik

Meutya Hafid

Meutya Hafid adalah salah satu figur perempuan yang dikenal luas di Indonesia, terutama berkat kiprahnya di dunia jurnalistik sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.

Namanya semakin dikenal publik setelah mengalami peristiwa penculikan di Irak saat bertugas sebagai jurnalis.

Dari jurnalis vokal hingga anggota DPR yang aktif memperjuangkan kebijakan publik, karier Meutya Hafid mencerminkan keteguhan dan dedikasi luar biasa.

Awal Karier di Dunia Jurnalistik

Meutya Hafid mengawali kariernya sebagai jurnalis di salah satu stasiun televisi swasta terkemuka di Indonesia.

Dengan keberanian dan kecerdasannya, ia sering dikirim untuk meliput berita-berita besar, termasuk di daerah konflik.

Puncak dari perjalanan jurnalistiknya adalah ketika ia ditugaskan ke Irak pada tahun 2005 untuk melaporkan situasi perang yang sedang terjadi.

Namun, dalam misi jurnalistik tersebut, Meutya dan rekannya mengalami penculikan oleh kelompok bersenjata.

Selama beberapa hari, ia berada dalam kondisi yang penuh ketidakpastian.

Beruntung, ia berhasil dibebaskan, dan peristiwa ini justru semakin menguatkan tekadnya untuk terus berkontribusi dalam dunia informasi dan kebijakan.

Transisi ke Dunia Politik

Setelah menutup babak sebagai jurnalis, Meutya Hafid mulai terjun ke dunia politik.

Ia bergabung dengan Partai Golkar dan terpilih sebagai anggota DPR RI. Fokus utamanya adalah kebijakan media, komunikasi, dan hubungan internasional.

Dengan latar belakang jurnalistik yang kuat, ia memahami regulasi media untuk menjaga kebebasan pers dan melindungi kepentingan publik.

Di DPR, Meutya juga aktif dalam berbagai diskusi kebijakan strategis yang melibatkan aspek pertahanan, komunikasi, dan diplomasi.

Keberaniannya dalam bersuara serta kemampuannya dalam menganalisis situasi menjadikannya salah satu politisi perempuan yang diperhitungkan.

Baca Juga:

Peran Meutya Hafid dalam Politik dan Masyarakat

Meutya Hafid
Meutya Hafid Bersama Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto

Sebagai anggota DPR, Meutya Hafid telah banyak berkontribusi dalam pembentukan regulasi yang berkaitan dengan kebebasan pers dan kebijakan komunikasi.

Ia juga sering terlibat dalam advokasi untuk kebebasan jurnalistik dan perlindungan terhadap pekerja media.

Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, khususnya dalam bidang edukasi dan literasi media.

Meutya Hafid aktif berbagi wawasan dengan generasi muda tentang media dan kepemimpinan perempuan melalui seminar dan workshop.

Meutya Hafid saat ini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi).

Dalam 100 hari pertamanya, ia fokus pada peningkatan keamanan digital, pemberantasan judi online serta pinjaman online ilegal, serta perlindungan anak-anak di dunia maya.

Selain itu, ia menargetkan pemerataan konektivitas internet di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), terutama di Indonesia Timur, guna memastikan akses digital yang lebih merata.

Meutya juga berkomitmen untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman, dengan regulasi yang lebih ketat terhadap konten berbahaya bagi anak-anak dan peningkatan literasi digital masyarakat​.

Kekerasan dalam Rumah Tangga, Perempuan yang Melawan Kekerasan