Hi GWID pecinta wastra nusantara! Kalian tentu tahu bahwa pesona wastra nusantara yang unik dan bernilai seni tinggi sering menjadi inspirasi para desainer untuk menghasilkan karya seni kontemporer yang indah dan eksklusif.
Nah, itu pula yang dilakukan KHA|SOE, merek fesyen lokal yang dikenal dengan perpaduan unik antara gaya kontemporer dan wastra Indonesia, menciptakan siluet yang inovatif, tradisional, sekaligus minimalis.
Melalui pendekatan yang mengutamakan kualitas, kenyamanan, dan keanggunan, KHA|SOE menghadirkan produk eksklusif dengan nilai estetika dan fungsionalitas tinggi.
Pada koleksi debutnya yang bertajuk “Tresno”, KHA|SOE menghormati akar budaya dan warisan Pulau Jawa dengan mengintegrasikan wastra batik dalam setiap desainnya.
Salah satu produk unggulan jenama fesyen tersebut, jas oversized, menarik perhatian pasar global, khususnya pembeli dari Eropa dan Asia, saat dipamerkan dalam acara Premiere Classe Fall/Winter 2024/2025 di Paris Fashion Week 2024.
Koleksi Terbaru, Usung Keindahan Pulau Rote
Melanjutkan perjalanan kreatifnya, KHA|SOE melakukan eksplorasi budaya di seluruh nusantara untuk koleksi keduanya.
Perjalanan ini berujung di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, yang kemudian menjadi inspirasi utama koleksi kedua KHA|SOE, “NAIIA”.
Pulau Rote, yang dikelilingi oleh keindahan laut dan alam, merepresentasikan elemen inti dari koleksi ini.
Dalam bahasa lokal Rote, “NAIIA” berarti perempuan dan kebahagiaan. Filosofi ini selaras dengan visi KHA|SOE yang dijelaskan oleh Kharisma Bibitani, salah satu pendiri dan Direktur Kreatif KHA|SOE:
“Perempuan adalah tulang punggung dari merek kami. Dimulai dari kami berdua sebagai pendiri, hingga tim kami yang sebagian besar adalah perempuan. Dengan setiap jahitan, kami menciptakan narasi pemberdayaan,” katanya kepada awak media dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Pemberdayaan Perempuan Pulau Rote
Lebih lanjut, Caroline Soerachmat yang juga pendiri sekaligus Direktur Kreatif KHA|SOE, menambahkan bahwa pihaknya juga berkolaborasi dengan pengrajin perempuan dari Pulau Rote yang membuat wastra tenun secara handmade.
“Visi kami adalah memberdayakan perempuan di Pulau Rote yang memiliki semangat dan tujuan yang sama, yaitu memperkenalkan budaya Pulau Rote melalui karya KHA|SOE,” imbuhnya.
Yang membanggakan, kata Caroline, Koleksi KHA|SOE “NAIIA” telah dipamerkan di ajang bergengsi Premiere Classe Spring/Summer Collection di Paris Fashion Week 2025, Oktober 2024.
Lantas, bagaimana cara agar tampil maksimal saat mengenakan busana dari jenama fashion tersebut Desainer KHA|SOE, Galuh Nurita berbagi tips untuk pecinta fesyen saat menggenakan busana KHA|SOE, mulai dari kasual hingga formal.
Ia mengatakan kuncinya ada pada styling untuk menghasilkan beberapa look yang beda.
“Misalnya dengan mengenakan belt jadi ada semacam siluet di pinggang, atau bisa juga memadukan blazer oversized dengan dalaman kemeja untuk pakaian formal. Dan pilihlah warna-warna ‘aman’ sehingga bisa bertahan lama tak tergantung tren sesaat,” pungkasnya.