PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan perjalanan kereta api telah berangsur normal kembali. Mulai Sabtu hingga Minggu siang (21 – 22/10) seluruh perjalananan KA yang melintas di petak jalur rel antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates sudah bisa dilalui dengan kecepatan 80 km/jam.
Mulai lancarnya operasional kereta api ini berkat kerja keras dan kolaborasi dari seluruh jajaran unit KAI dibantu dengan stakeholders eksternal lainnya, sehingga proses perbaikan jalur rel berjalan dengan cepat dan lancar.
Lebih kurang 60 personel dikerahkan untuk memperbaiki jalur antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates dengan menggunakan alat perawatan jalan rel jenis MTT sebanyak 2 unit dan jenis PBR 1 unit.
Adapun material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur tersebut yaitu 350 buah bantalan rel, 200 meter Potongan rel, dan 400 m3 batu kricak.
Baca juga:
- ASEAN Fokuskan Disabilitas sebagai Pusat Pembangunan
- Simak Tips Berikut Supaya Kulit Sehat Dan Bercahaya
Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerja samanya dalam menangani kejadian anjloknya KA Argo Semeru beberapa hari yang lalu, serta langkah-langkah normalisasi jalur sehingga dapat dilalui KA dengan normal kembali, ujarnya
Rata-rata kedatangan KA – KA hari minggu mulai pagi hingga malam ini tepat.
Dan berikutnya utk daftar Keberangkatan KA – KA dari Stasiun gambir & Stasiun Pasarsenen utk minggu pagi hingga malam ini ;
1. Argosemeru relasi Gambir – Sby gubeng tepat 06 20.
2. Argo dwipangga relasi Gambir – Solo tepat 08.50.
3. Taksaka rekasi Gambir – Solo tepat 09.20.
4. Manahan pagi relasi Gambir – Yogyakarta tepat 10.30.
5. Bima relasi Gambir – Sby Gubeng tepat 17.00.
6. Gajayana relasi Gambir – Malang tepat 18.50.
7. Fajar utama Slo relasi Pasar senen – Solo tepat 05.45.
8. Bengawan relasi Pasarsenen-Lempuyangan tepat 06.00.
9. Fajar utama YK relasi Pasrsenen – Yogyakarta berangkat tepat 06.40
10. Gajawong relasi Pasarsenen – Lempuyangan 07.35.
11. Gayabarum malam selatan relasi Pasarsenen – Sby Gubeng tepat 11.00.
12. Jakatingkir relasi Pasarsenen – Purwosari tepat.
13. Bangunkarta relasi Pasarsenen – Sby gubeng tepat 12.25.
14. Jayakarta relasi pasar senen- Sby Guebng 17.10 tepat.
15.Senja utama YK relasi Pasarsenen – Yogyakarta tepat 19.07
Ixfan menambahkan, Terkait penyebab anjloknya KA 17 Argo Semeru, KAI telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan untuk menginvestigasi kejadian ini,” jelasnya.
KAI tetap fokus dan berkomitmen terhadap keselamatan dan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan.
“KAI berkomitmen melakukan berbagai evaluasi agar jajarannya selalu siap dalam mengantisipasi perubahan iklim yang sangat ekstrim saat ini. Antisipasi tersebut telah tertuang dalam SOP AMUS (Alat Material Untuk Siaga).
Dalam sistem AMUS tersebut sudah disiapkan dari kesiapan peralatan dalam penanganan gangguan di jalur rel, ketersediaan material cadangan prasarana dan kesiapan para personilnya,” tutupnya.
Leave a Reply