Kolaborasi Digimap x Muklay: Saat Teknologi dan Seni Jadi Fashion Statement Generasi Muda

Mengusung tema “Muklayground”, Digimap berkolaborasi dengan Muklay menghadirkan merchandise eksklusif berupa MacBook bag dan AirPods Case Plushie yang memadukan fungsi dengan sentuhan artistik khas Muklay. Merchandise hasil kolaborasi ini diluncurkan di Jakarta, Rabu (20/8/2025). (Foto: Gowoman.id)

Hi GWID! Buat kamu yang selalu ingin tampil beda sambil tetap tech-savvy, kabar ini wajib banget kamu simak. Digimap baru saja berkolaborasi lagi dengan seniman visual nyentrik Muklay dalam proyek yang bukan cuma artsy, tapi juga super fungsional. Yuk, kenalan dengan “Muklayground”—pertemuan unik antara dunia seni dan teknologi yang kini hadir di dalam tas laptop dan case AirPods yang imut dan penuh karakter.

Ketika Apple Bertemu Seni Lokal: Muklay Hadirkan Sentuhan Unik di Digimap

Siapa bilang perangkat teknologi harus tampil serius dan monoton? Digimap kembali membuktikan bahwa dunia gadget bisa tampil lebih ekspresif dan playful lewat kolaborasinya bersama seniman visual Muklay. Dengan tajuk “Muklayground”, proyek kreatif ini melahirkan merchandise eksklusif berupa MacBook bag dan AirPods Case Plushie yang tidak hanya fungsional, tapi juga punya nilai seni yang kuat.

“Teknologi dan seni itu bisa banget jalan bareng. Ini bukan cuma soal barang, tapi soal gaya hidup,” kata Farah Fausa Winarsih, GM Marketing PT. MAP Zona Adiperkasa, dalam peluncuran produk di Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Dari Harold si Berambut Hijau hingga Statement Fashion

Buat kamu yang sudah familiar dengan karakter-karakter Muklay seperti Barry, Jabrik, atau Hana, kolaborasi ini menghadirkan tokoh Harold—makhluk berambut hijau yang penuh ekspresi dan dijadikan elemen utama dalam desain.

“Karakter Harold ini kita aplikasikan jadi bag charm yang lagi tren banget sekarang. Jadi pas digabungin sama produk Apple, hasilnya bukan cuma lucu tapi juga jadi statement fashion,” jelas Farah.

Menariknya, Digimap bukan cuma ingin tampil keren di kota-kota besar seperti Jakarta atau Bandung. Mereka juga ingin mengajak lebih banyak seniman dari daerah lain untuk ikut bersinar.

“Kami ingin menggandeng kreator dari Surabaya, Aceh, Makassar, dan daerah lainnya. Kami percaya banyak banget talenta lokal yang bisa diajak berkolaborasi,” tambahnya.

Mengusung tema “Muklayground”, Digimap berkolaborasi dengan Muklay menghadirkan merchandise eksklusif berupa MacBook bag dan AirPods Case Plushie yang memadukan fungsi dengan sentuhan artistik khas Muklay. Merchandise hasil kolaborasi ini diluncurkan di Jakarta, Rabu (20/8/2025). (Foto: Dok. Digimap)

Muklay: Dari Ide ke Produk, dari Mimpi ke Etalase

Bagi Muklay sendiri, proyek ini bukan cuma kerja sama bisnis, tapi juga media untuk mengeksplorasi ide-ide liar yang selama ini hanya hidup di sketsa dan imajinasi.

“Ada banyak banget karakter yang udah gue kembangin sejak 2024. Sekarang jumlahnya udah sekitar 50 karakter dalam universe gue. Gue pengen nanti bisa bikin cover AirPods Max juga, biar makin banyak produk yang bisa pakai identitas visual gue,” kata Muklay antusias.

Ia pun mengajak lebih banyak seniman di Indonesia untuk tidak ragu berkolaborasi dengan brand besar.

“Kadang kita suka takut idealisme hilang. Tapi justru dengan kerja sama kayak gini, karya kita bisa dilihat lebih luas. Apalagi seniman di luar Jakarta juga keren-keren banget!” ujarnya menyemangati.

Muklay di acara peluncuran merchandise eksklusif hasil kolaborasi Digimap x Muklay berupa MacBook bag dan AirPods Case Plushie yang memadukan fungsi dengan sentuhan artistik khas Muklay di Jakarta, Rabu (20/8/2025). (Foto: Dok. Digimap)

Dari Merchandise ke Gaya Hidup

Batch pertama produk Digimap x Muklay ini hanya tersedia 700 pieces dan tersebar di 25 toko Digimap di berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Bali. Ke depannya, produk ini akan meluas ke total 84 store di seluruh Indonesia.

Harganya? Rp799.000 untuk MacBook bag, dan Rp299.000 untuk AirPods Case Plushie. Worth it banget buat kamu yang mau tampil beda dengan sentuhan seni lokal!

Farah juga menyebut bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal estetika, tapi juga strategi bisnis.

“Tahun 2022, saat kita pertama kali kerja bareng Muklay, penjualan MacBook naik signifikan. Sekarang pun kami optimis hasilnya bakal positif juga. Nanti akan ada promo khusus seperti bundling MacBook dengan laptop bag atau campaign merchandise eksklusif,” jelasnya.

Baca Juga: 

Yang membuat kolaborasi ini begitu spesial adalah pesan yang dibawanya: teknologi bisa jadi kanvas seni, dan aksesori bisa jadi cerminan kepribadian.

Dengan desain yang penuh warna dan karakter yang unik, produk ini bukan hanya pelengkap gadget, tapi juga bentuk ekspresi diri. Bagi generasi muda yang hidup dalam dunia serba digital, hal seperti ini bukan lagi sekadar gaya—tapi bagian dari identitas.

Tersedia di Toko-Toko Favorit Kamu

Buat kamu yang penasaran, produk Digimap x Muklay ini sudah tersedia di gerai Digimap seperti Grand Indonesia, Plaza Senayan, Pacific Place, PIM 3, Tunjungan Plaza Surabaya, TSM Bandung, dan Beachwalk Bali. Siap tampil beda sambil dukung karya anak bangsa?

Perfect Combo Buat Kamu yang #BeraniBeda

Kolaborasi Digimap dan Muklay bukan hanya gebrakan di dunia ritel, tapi juga penanda bahwa seni lokal punya tempat yang makin kuat dalam ekosistem teknologi. Dengan membawa warna, karakter, dan semangat eksperimental, Muklay sukses menyulap produk Apple jadi fashion item yang bisa kamu banggakan.

Jadi, sudah siap bawa pulang Harold ke dalam hidupmu?