Mbok Jamu Naik Runway! Ketika Tradisi dan Couture Bertemu di Fashion Show Acaraki Festival

Final Fashion Show “Tradition Meets Couture” dalam Acaraki Jamu Festival 2025 menampilkan sosok Mbok Jamu dalam balutan busana avant-garde karya desainer muda.

Hi GWID! Bayangkan sosok Mbok Jamu—dengan selendang dan bakul gendongnya—berjalan penuh percaya diri di atas runway dalam balutan gaun couture yang edgy dan kontemporer. Nggak kebayang? Nah, itulah yang terjadi dalam Final Fashion Show “Tradition Meets Couture”, bagian dari Acaraki Jamu Festival Edisi Juli 2025 yang digelar penuh semangat dan kreativitas!

Acara ini adalah kolaborasi keren antara Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu), brand inovatif Acaraki, serta dukungan dari Larutan Penyegar Cap Badak. Mereka menyulap citra Mbok Jamu—yang selama ini lekat dengan kesederhanaan dan akar budaya—menjadi simbol gaya baru perempuan masa kini: berani, modern, dan tetap penuh makna.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Mbok Jamu bukan hanya simbol masa lalu, tapi juga ikon masa kini yang elegan dan kuat,” ujar Jony Yuwono, Ketua GP Jamu, dalam wawancaranya di Jakarta, Minggu (27/7/2025).

Final Fashion Show “Tradition Meets Couture” dalam Acaraki Jamu Festival 2025 menampilkan sosok Mbok Jamu dalam balutan busana avant-garde karya desainer muda.

Bukan Sekadar Fashion Show, Tapi Perjalanan Kreatif

Kompetisi ini nggak cuma muncul tiba-tiba. Prosesnya panjang dan penuh tantangan. Dimulai dari bulan Mei 2025, para peserta mengirimkan sketsa dalam sesi Sketch Showcase—menampilkan interpretasi Mbok Jamu dalam siluet kontemporer. Lalu dilanjutkan dengan rangkaian Fashion Talkshow Series, yang menghadirkan diskusi seru antara generasi muda dan desainer kawakan tentang bagaimana mode bisa jadi media pelestarian budaya.

Di sinilah nama besar Ichwan Thoha, desainer Indonesia ternama, ikut berperan sebagai mentor dan juri utama. Dalam sesi Fashion Workshop yang eksklusif, Ichwan membimbing peserta untuk tidak hanya menciptakan busana yang cantik, tapi juga menyampaikan cerita yang kuat lewat desain mereka.

“Tradisi itu bukan beban. Ia bisa jadi energi kreatif yang sangat personal dan powerful jika diolah dengan hati,” ujar Ichwan Thoha, dalam salah satu sesi workshop.

Runway Penuh Cerita dan Perempuan Tangguh

Setiap busana yang melangkah di runway malam itu membawa cerita. Ada yang menampilkan jamu sebagai lambang penyembuhan, ada pula yang menjahit ulang identitas perempuan Indonesia dalam cutting modern yang berani.

Dari warna earthy tone yang mengingatkan pada rempah-rempah Nusantara, hingga bentuk dramatis yang memberi kesan kekuatan dan kebebasan—semuanya terasa seperti puisi visual. Runway ini bukan cuma panggung mode, tapi juga ruang ekspresi perempuan Indonesia masa kini.

Final Fashion Show “Tradition Meets Couture” dalam Acaraki Jamu Festival 2025 menampilkan sosok Mbok Jamu dalam balutan busana avant-garde karya desainer muda.

Tradisi Dijahit, Identitas Dihidupkan

Final Fashion Show “Tradition Meets Couture” bukan hanya tentang siapa yang menang atau gaun siapa yang paling mencolok. Ini adalah panggung di mana budaya bertemu dengan gaya hidup modern. Di mana jamuan tradisi disulap menjadi pernyataan fashion yang membumi sekaligus melangit.

Dan tentu saja, Mbok Jamu pun kini tampil beda: bukan sekadar penjual jamu keliling, tapi simbol kekuatan, kehangatan, dan gaya yang tak lekang waktu.

Ingin melihat seperti apa penampilan Mbok Jamu masa kini di atas catwalk? Stay tuned di kanal digital Acaraki dan GP Jamu—karena fashion show ini mungkin baru awal dari revolusi gaya tradisional Indonesia yang lebih seru lagi!