Syifa Hadju Ajak Perempuan Pilih Pembalut Ramah Lingkungan, Apa Sih Manfaatnya?

Syifa Hadju, aktris yang juga Brand Ambassador Charm. (Foto: Dok. Unicharm)

Hi GWID! Buat kamu yang mengikuti perjalanan Syifa Hadju, pasti tahu betul kalau aktris muda ini nggak cuma piawai di depan kamera, tapi juga punya concern besar soal gaya hidup yang lebih sadar lingkungan.

Dan kali ini, Syifa nggak cuma berbagi soal skincare atau rutinitas sehatnya, tapi juga hal yang lebih personal: menstruasi. Lebih tepatnya, bagaimana cara perempuan muda bisa berkontribusi menjaga bumi lewat pilihan pembalut yang lebih ramah lingkungan.

Pilihan Kecil, Dampak Besar

Perubahan itu dimulai dari hal kecil, Misalnya, saat belanja saya biasa bawa totebag sendiri supaya nggak pakai plastik sekali pakai,” ujar Syifa saat berbagi pengalamannya sebagai brand ambassador saat memperkenalkan pembalut terbaru berbahan alami dan organik dari Charm.

Sekarang ia juga mulai memerhatikan produk yang digunakan sehari-hari, termasuk pembalut. “Kalau bisa pilih yang ramah lingkungan, kenapa enggak?” ujar Syifa penuh semangat.

Langkah sederhana ini ia sebut sebagai bagian dari kebaikan kecil, yang bila dilakukan bersama-sama, bisa memberikan dampak besar bagi bumi.

Menstruasi yang Nyaman, Tanpa Rasa Bersalah ke Bumi

Syifa menyuarakan ini seiring peluncuran pembalut berbahan bio materials dan organic cotton oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk. Pembalut ini memang beda. Semua bagian yang bersentuhan langsung dengan kulit dibuat dari kapas organik, sehingga terasa lebih lembut dan minim iritasi.

Menurut hasil pengujian internal, permukaan pembalut ini:

  • 2,1 kali lebih halus
  • 1,8 kali lebih menyerap kelembapan dibandingkan produk konvensional sejenis.

Artinya? Kamu tetap bisa merasa nyaman selama menstruasi, tapi dengan cara yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Ramah Kulit, Ramah Bumi

Selain untuk kenyamanan pemakai, pembalut ini juga dibuat dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Bio material yang digunakan berasal dari tebu, batu kapur, botanical oil, dan resin alami—bukan plastik berbasis minyak bumi seperti biasanya. Kemasan luarnya pun istimewa.

Berkat kerja sama dengan Oji Sinarmas Packaging, kartonnya dibuat dari tandan kosong kelapa sawit (EFB)—limbah yang biasanya mencemari lingkungan. Bahkan selotip yang digunakan juga bisa didaur ulang. Detail kecil yang sering terlupakan, tapi penting.

Ilustrasi pembalut wanita. (Foto: Polina Zimmerman/Pexels)

Manfaat Memilih Pembalut Ramah Lingkungan

Lantas, apa lagi manfaatnya bila menggunakan pembalut ramah lingkungan? Berikut beberapa manfaat utama pembalut ramah lingkungan yang diolah dari berbagai sumber, baik untuk tubuh maupun untuk bumi. Cocok untuk kamu yang ingin beralih ke gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan:

1. Lebih Aman untuk Kulit Sensitif

Pembalut ramah lingkungan umumnya menggunakan bahan alami seperti organic cotton, bebas dari pewangi sintetis, klorin, atau bahan kimia keras.

Manfaatnya:

  • Mengurangi risiko iritasi, gatal, atau ruam
  • Lebih nyaman dipakai untuk waktu lama
  • Cocok untuk kulit sensitif

2. Mengurangi Limbah Plastik Sekali Pakai

Pembalut konvensional bisa mengandung hingga 90% plastik dan butuh ratusan tahun untuk terurai.

Manfaatnya:

  • Mengurangi penumpukan sampah di TPA
  • Mengurangi pencemaran lingkungan dan laut
  • Bantu memperlambat perubahan iklim

3. Bisa Didaur Ulang atau Mudah Terurai

Beberapa pembalut ramah lingkungan dibuat dari bio material yang bisa terurai secara alami (biodegradable) atau dikemas dengan bahan daur ulang.

Manfaatnya:

  • Mengurangi emisi karbon
  • Mendukung daur ulang dan sistem ekonomi sirkular
  • Menjaga ekosistem dari limbah kimia

4. Mengurangi Risiko Kesehatan Jangka Panjang

Tanpa kandungan pestisida, pemutih, atau bahan kimia berbahaya, pembalut ini mengurangi paparan bahan toksik ke organ intim.

Manfaatnya:

  • Menurunkan risiko gangguan hormonal
  • Lebih bersih dan alami untuk tubuh
  • Menjaga keseimbangan flora vagina

5. Mendukung Gaya Hidup Berkelanjutan

Dengan memilih produk menstruasi yang lebih ramah lingkungan, kamu ikut jadi bagian dari solusi terhadap krisis iklim dan pencemaran lingkungan.

Manfaatnya:

  • Memberi dampak positif lewat konsumsi harian
  • Mendukung brand dan industri yang punya nilai keberlanjutan
  • Jadi panutan bagi teman dan komunitas sekitar

6. Memberi Rasa Damai dan Tanggung Jawab

Percaya atau tidak, memilih produk yang lebih etis bikin kamu merasa lebih mindful dan terhubung dengan nilai hidup yang kamu perjuangkan.

Manfaatnya:

  • Bikin kamu merasa lebih bertanggung jawab
  • Merasa jadi bagian dari perubahan positif
  • Membangun kepercayaan diri lewat pilihan sadar
Syifa Hadju menyuarakan pentingnya memilih pembalut ramah lingkungan saat peluncuran pembalut berbahan bio materials dan organic cotton oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk. (Foto: Dok. Unicharm)

Semakin Banyak Perempuan Muda yang Peduli

Rupanya, suara Syifa merepresentasikan banyak perempuan muda saat ini. Dalam survei internal Unicharm, lebih dari 50% responden menyatakan siap membeli produk yang ramah lingkungan meskipun harganya sedikit lebih mahal.

Baca Juga: 

Ini menunjukkan kalau kepedulian terhadap lingkungan sudah bukan cuma tren, tapi mindset baru generasi muda. Dan itu termasuk dalam keputusan memilih produk kebersihan pribadi, seperti pembalut.

Bagian dari SDGs dan Gaya Hidup Bertanggung Jawab

Unicharm sendiri menjadikan peluncuran ini sebagai bagian dari komitmen mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan nomor 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Kami percaya semua pihak harus ambil bagian dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Takumi Terakawa, Presiden Direktur Unicharm.

Oleh karena itu, lanjut dia, perusahaannya terus menghadirkan produk yang tidak hanya berkualitas, tapi juga selaras dengan prinsip keberlanjutan.

Jejak Karbon yang Lebih Ringan

Produk ini juga telah melalui perhitungan jejak karbon (carbon footprint). Hasilnya:

  • Ukuran 23 cm: pengurangan emisi 15% per lembar
  • Ukuran 29 cm: pengurangan emisi 18% per lembar

Bahkan di tahap pengadaan bahan baku, emisinya berhasil ditekan hingga 30–32%. Jadi, bukan cuma kulitmu yang senang, tapi juga atmosfer bumi.

Langkah Kecil yang Bisa Kita Lakukan Hari Ini

Syifa pun menutup dengan ajakan yang sederhana tapi menyentuh:

“Aku tahu kita nggak bisa langsung ubah dunia. Tapi kita bisa mulai dari diri sendiri, dari hal-hal yang kita lakukan setiap hari. Dan buatku, memilih produk yang baik buat tubuh sekaligus baik buat lingkungan adalah bentuk cinta yang nyata.”

Jadi, untuk kamu yang mulai menjalani hidup dengan lebih sadar, ini saatnya menjadikan menstruasi sebagai bagian dari perjalanan itu. Karena perempuan cerdas bukan cuma soal penampilan, tapi juga keputusan-keputusan kecil yang penuh arti.

Yuk, mulai dari sekarang: menstruasi dengan nyaman, dan sekaligus peduli bumi!

Kalau kamu tertarik bahas lebih lanjut soal gaya hidup ramah lingkungan dan pilihan produk sehat untuk perempuan muda, tinggalkan komentar atau share artikel ini ke teman-temanmu, ya!