Hi, GWID! Ingatkah salah satu tokoh inspirator perempuan Indonesia yang selalu diperingati setiap tanggal 21 April? Ya, Beliau adalah Raden Ajeng Kartini. Seorang perempuan yang lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dan dibesarkan oleh keluarga bangsawan Jawa.
Pada tanggal 2 Mei 1964 RA Kartini diberikan gelar Pahlawan Kemerdekaan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964. Presiden Soekarno menetapkan tanggal kelahiran Raden Ajeng Kartini yakni 21 April sebagai Hari Kartini. Peringatan ini merupakan peringatan untuk mengenang perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan terutama dalam hal mendapatkan pendidikan.
Baca juga:
- Maknai Ulang Tahun ke-31 Mal Ciputra adakan Kegiatan sosial “Orang Tua Asuh Sehari”
- Ada yang Baru di Aloft Jakarta Wahid Hasyim! Yuk Kenalan Sama General Manager Barunya!
- 8 Destinasi Pantai Ini Cocok Untuk Berlibur Saat Mudik Sepanjang Jalur Pantura
Sosoknya yang memperjuangkan pendidikan dan perempuan menjadikannya sebagai seseorang yang menginspirasi perempuan Indonesia untuk mengenyam pendidikan tinggi. Gagasan dan pemikiran yang beliau sebarkan membawa perubahan di dalam masyarakat saat itu. Menurut RA Kartini, pengetahuan yang diperoleh oleh seseorang dapat membawa kebahagian indvidu maupun kelompok. Ia memiliki harapan agar kaum bumiputra mendapatkan pendidikan yang layak agar dapat mengembangkan manusia yang cerdas dan berkarakter.
Bahkan untuk mendukung pendidikan di kalangan bumiputra, Ia membangun sekolah kecil yang mengajarkan baca-tulis, kerajinan tangan, dan memasak. Dari sini lah cikal bakal gerakan yang memajukan pendidikan perempuan.
Karya tulisan-tulisannya juga menjadi inspirasi tokoh-tokoh Indonesia seperti W.R Soepratman yang menciptakan lagu dengan judul “Ibu Kita Kartini.” Berikut beberapa quotes atau kata-kata bijak RA Kartini yang dilansir dari berbagai sumber.
> “Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.”
> “Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.”
> “Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang,”
> “Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu.” tulis Kartini.
Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam kisah RA Kartini, kamu bisa membaca buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang merupakan kumpulan surat yang ditulis oleh RA Kartini. Kumpulan surat itu dibukukan oleh J.H Abendanon dengan judul Door Duisternis Tot Licht. Selain membaca bukunya, kamu juga bisa menonton film biography Kartini yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo untuk mengenal lebih dalam lagi sosok inspirator ini. Selamat Hari Kartini perempuan Indonesia.
Bocoran Line-Up We The Fest 2024: Peggy Gou dan SZA, Siap-siap Seru-seruan!
Leave a Reply