Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meluncurkan dua program pelatihan dan pembelajaran guna mendukung terwujudnya kesetaraan gender.
Diselenggarakan di Aula Mezzanine Kompleks Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta, Jumat (24/11).
Program pertama yang diluncurkan Menkeu yaitu E-Learning Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
Program ini diampu oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) bersinergi dengan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kemenkeu.
Fasilitas ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kapasitas Kementerian maupun Lembaga untuk mengenali isu-isu gender.
Selain itu, Menkeu juga meluncurkan Program Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Purna Pekerja Migran yang merupakan kerja sama antara Ditjen Perbendaharaan, melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dengan United Nations (UN) Women Indonesia.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan peluang penghidupan keluarga pekerja migran perempuan yang telah kembali ke Indonesia melalui peningkatan kapasitas literasi finansial dan kewirausahaan digital.
Menkeu menjelaskan bahwa program pengarusutamaan gender bukan berarti pemihakan untuk memanjakan gender tertentu. Namun, hal tersebut dilakukan karena adanya perbedaan mendasar antara laki-laki dan perempuan.
“Jadi saya minta teman-teman di Kementerian Keuangan untuk bisa mengenali kebutuhan itu tanpa kemudian mengatakan, oh ini dimanja, oh ini diskriminatif. Enggak, it’s just different!,” tutupnya.
Leave a Reply