Hei GWID, ada kabar gembira nih buat para pecinta traveling! MĀUA Nusa Penida, resor mewah yang terletak di pulau cantik Nusa Penida, baru saja meraih tiga penghargaan bergengsi di industri hospitality.
Penghargaan pertama yang diraih MĀUA adalah “Best Island Resort” dari Exquisite Media. Penghargaan ini diberikan kepada resor yang menawarkan pengalaman menginap dan bersantap yang luar biasa di sebuah pulau yang indah.
Penghargaan kedua yang diraih MĀUA adalah “Global Luxury Private Pool Villa Award” dari World Luxury Hotel. Penghargaan ini diberikan kepada resor yang memiliki vila pribadi dengan kolam renang pribadi yang mewah.
Penghargaan ketiga yang diraih MĀUA adalah “Regional Best General Manager Award” dari World Luxury Hotel. Penghargaan ini diberikan kepada general manager yang memberikan kepemimpinan yang luar biasa dan berkontribusi pada kesuksesan resor.
Keberhasilan MĀUA dalam meraih tiga penghargaan bergengsi ini merupakan bukti nyata dari komitmen resor ini terhadap keunggulan, keberlanjutan, dan penawaran kuliner yang luar biasa.
Baca Juga:
- Acara Nobar oleh Merlynn Park Hotel Jakarta di Grand Indonesia
- Sambut Nataru 2023/2024, KAI Daop 1 Lakukan Inpeksi Lintas Cikarang – Cikampek
- Hotel Pilihan Di Mangga Dua, Arcadia By Horison Mangga Dua
Atas pencapaiannya ini, Sebastien Menesguen, General Manager MĀUA Nusa Penida, menyatakan, “Kami sangat senang mendapatkan penghargaan bergengsi ini. Ini adalah bukti dari kerja keras, dedikasi, dan semangat tim kami yang secara konsisten berusaha menciptakan pengalaman luar biasa bagi tamu kami dan juga menjadi inspirasi untuk melanjutkan misi kami. Kami sangat berkomitmen pada keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan serta menawarkan pengalaman kuliner terbaik.”
Salah satu upaya MĀUA dalam mewujudkan komitmennya terhadap keberlanjutan adalah dengan membuat taman organik. Taman ini menyediakan pasokan bahan makanan segar lokal untuk restoran Kōwhai, mendukung praktik pertanian berkelanjutan dan mengurangi jejak karbon yang terkait dengan transportasi makanan secara signifikan.
MĀUA juga melarang penggunaan produk plastik sekali pakai untuk menjaga keindahan pulau Nusa Penida. Selain itu, resor ini juga terlibat dalam perlindungan dan pelestarian burung Jalak Bali yang merupakan spesies burung asli Indonesia yang terancam punah.
Desain arsitektur resor ini dirancang dengan menggabungkan estetika modern dengan unsur-unsur alam, menciptakan hubungan harmonis antara manusia dan alam, sambil mendorong keberlanjutan.