Girl group asal Korea Selatan, KISS OF LIFE, tengah menjadi sorotan publik usai menuai kritik akibat konten siaran langsung bertema hip-hop yang dianggap menyinggung budaya kulit hitam.
Konten tersebut dipublikasikan dalam rangka ulang tahun salah satu member mereka, Julie, namun malah memicu perdebatan panas di kalangan netizen internasional.
Awal Mula Kontroversi
Kontroversi bermula dari siaran langsung bertema pesta ulang tahun Julie, di mana para member tampil mengenakan atribut yang terinspirasi dari budaya hip-hop.
Dekorasi dan busana yang terlalu stereotip tanpa edukasi atau konteks dianggap menyinggung budaya kulit hitam.
Netizen menyebutnya cultural appropriation yaitu peristiwa dimana seseorang mengadopsi budaya tanpa memahami maknanya.
Lebih lanjut, beberapa fans juga menghubungkan kontroversi ini dengan video lama Julie saat masih menjadi trainee, di mana ia sempat menyanyikan lirik lagu rap yang mengandung kata “N-word”.
Meski Julie telah meminta maaf atas video itu tahun lalu, kontroversi ini kembali mencuat dan memperburuk situasi【sumber: Koreaboo】.
Baca Juga:
- Kapan Waktu yang Tepat untuk Kembali ke Rutinitas Setelah Liburan?
- Lightstick K-pop: Lebih dari Sekadar Aksesori, Ini Maknanya bagi Fans!
- Detoks Tubuh Setelah Lebaran: Diet dan Pola Makan Sehat
Reaksi Netizen dan Media
Dilansir dari IDN Times & JawaPos, tagar-tagar terkait KISS OF LIFE trending di media sosial.
Banyak fans internasional terutama dari komunitas kulit hitam menyampaikan rasa kecewa mereka.
Mereka berharap idol K-pop lebih peka dan teredukasi soal isu rasial, terutama ketika berkaitan dengan budaya yang memiliki sejarah panjang penindasan.
Sebagian fans Korea mungkin tidak melihat ini sebagai isu besar, tapi dari sudut pandang global, konten seperti ini bisa dianggap tidak sensitif dan problematik.
Permintaan Maaf Resmi dari Agensi dan Member
Setelah gelombang kritik yang deras, agensi S2 Entertainment akhirnya merilis pernyataan permintaan maaf resmi.
Mereka mengakui adanya kekeliruan dalam pemilihan konsep dan mengungkapkan bahwa tidak ada niatan untuk merendahkan budaya mana pun.
“Kami sungguh menyesal karena tidak sepenuhnya memahami sensitivitas budaya dalam perencanaan konten tersebut,” tulis pihak agensi.
“Kami akan berusaha lebih keras untuk melakukan edukasi internal agar insiden seperti ini tidak terulang kembali.”
Julie dan para member lainnya juga menyampaikan permintaan maaf secara pribadi melalui platform resmi mereka.
Pelajaran Penting bagi Industri K-Pop
Kasus KISS OF LIFE menjadi pengingat bahwa popularitas global K-pop datang dengan tanggung jawab yang besar.
Pemahaman lintas budaya menjadi sangat penting ketika idol dan agensi ingin meraih hati penggemar internasional.
Harapannya, kasus ini bisa menjadi momen refleksi untuk lebih menghormati keberagaman dan menghindari stereotip yang merugikan pihak lain.
Dita Karang, Idol Berkebangsaan RI Resmi Hengkang dari Secret Number