Hi GWID! Memeringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun ini, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang Bidang Tata Lingkungan menggelar kegiatan edukasi pemilahan sampah kepada lebih dari 50 siswa-siswi di SD Negeri Wadas 1 Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada 20 Februari 2025.
Edukasi Pemilahan Sampah
Kegiatan edukasi pemilahan sampah merupakan bagian dari upaya ESG (Environment Social Governance) Unicharm yang memiliki dua pabrik di Kawasan Industri KIIC, Kabupaten Karawang, sebagai bentuk kontribusi dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Unicharm berharap dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, terutama generasi muda Indonesia tentang pentingnya memilah sampah sejak usia dini, dimulai dari lingkungan terdekat yaitu sekolah dan rumah.
Seperti diketahui, 21 Februari ditetapkan sebagai Hari Peduli Sampah Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan dan membangun kesadaran masyarakat Indonesia agar peduli terhadap kebersihan lingkungan dan memupuk kebiasaan hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Sampah Terus Meningkat
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang tahun 2024, jumlah sampah di Kabupaten Karawang dilaporkan mencapai sekitar 1.200 ton per hari.
Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring bertambahnya populasi. Dengan terbatasnya sarana pembuangan dan pengelolaan sampah, apabila tidak segera diambil tindakan, dikhawatirkan tempat pembuangan akhir (TPA) tidak akan mampu menampung seluruh sampah.
Pemilahan sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga merupakan hal penting yang merupakan salah satu upaya pengurangan sampah.
Sebagai perusahaan yang peduli dalam pemeliharaan lingkungan, Unicharm telah memulai kegiatan edukasi pemilahan sampah sejak 2022.
Pentingnya Pemilahan Sampah
Oleh karena itu, Unicharm bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Bidang Tata Lingkungan menyelenggarakan kegiatan edukasi pemilahan sampah kepada siswa-siswi SD Negeri Wadas 1 Karawang.
Kegiatan edukasi ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sebelumnya telah dilakukan di beberapa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas di lokasi kantor Unicharm di Karawang, DKI Jakarta, Mojokerto serta pondok pesantren di Jombang-Jawa Timur.
Kegiatan edukasi pemilahan sampah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada peserta siswa SD mengenai pentingnya pemilahan sampah, serta ajakan untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, agar dapat mengurangi jumlah sampah.
Pembelajaran dilakukan menggunakan video dan materi, dengan menjadikan salah satu karakter yang dimiliki Unicharm yaitu Pokojang sebagai ambassador.
Ketua Tim Pengembangan Kapasitas dan Kemitraan Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, Deviane Rahayu SH mengatakan salah satu sumber sampah terbesar di Indonesia berasal dari rumah tangga.
“Partisipasi masyarakat dalam memilah sampah rumah tangga dapat menghasilkan pengelolaan sampah yang lebih efisien, namun sayangnya kesadaran dan edukasi mengenai hal ini masih kurang,” ujarnya.
Oleh karena itu, sambung Deviane, DLHK mengimplementasikan program sekolah Adiwiyata, yang mana salah satu poin penting yang menjadi fokus utama adalah pengolahan sampah.
“Semoga melalui kegiatan edukasi ini dapat membantu kami untuk memberikan edukasi kepada para siswa tentang pentingnya memilah sampah,” imbuhnya.
Tanggung Jawab untuk Menjaga Lingkungan dan Sosial
Menanggapi kegiatan edukasi pemilahan sampah tersebut, Presiden Direktur Unicharm, Takumi Terakawa mengatakan bahwa sebagai produsen produk kebutuhan sehari-hari perusahaannya menyadari akan tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan sosial.
“Oleh karena itu, sebagai rasa terima kasih serta kontribusi kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Kabupaten Karawang yang telah mendukung perkembangan usaha kami selama lebih dari 25 tahun, kami kembali menyelenggarakan kegiatan edukasi pemilahan sampah yang kali ini diadakan di SD Negeri Wadas 1,” terangnya.
Melalui inisiatif tersebut, Unicharm berharap dapat memberikan pengetahuan yang benar kepada para siswa, yang kelak akan menjadi generasi penerus masa depan Indonesia, tentang pentingnya menjaga lingkungan dimulai dari apa yang dapat mereka lakukan di rumah untuk mulai memilah sampah.
“Sesuai makna yang terkandung di dalam slogan perusahaan kami, “Ethical Living for SDGs,” yang menggalakkan penerapan hal-hal kecil yang positif yang dapat dilakukan setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, kami percaya bahwa upaya-upaya kecil yang dilakukan oleh setiap individu dapat memberikan dampak yang besar terhadap lingkungan di masa depan,” pungkasnya.
Di masa mendatang, Unicharm akan terus berkontribusi kepada masyarakat, komunitas lokal, dan lingkungan sambil mengembangkan bisnis kami melalui produk dan layanan serta berbagai aktivitas perusahaan.